mobilitas permanen. Komutasi adalah perpindahan penduduk yang. mobilitas permanen

 
 Komutasi adalah perpindahan penduduk yangmobilitas permanen  Terdapat dua jenis mobilitas penduduk, yaitu mobilitas permanen (migrasi) dan mobilitas non permanen (mobilitas sirkuler)

Penelitian mengenai mobilitas non-permanen tersebut antara lain telah dilakukan oleh Mantra (1978) di Daerah Istimewa Yogyakarta dan diperole h hasil penelitian bahwa jumlah penduduk yang melakukanMobilitas permanen merupakan perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain yang memiliki maksud untuk menetap di daerah tujuan, sedangkan mobilitas non permanen merupakan gerak penduduk dari ke tempat lain tetapi tidak ada niat untuk menetap di daerah tujuan. Dari kedua sifat inilah, mobilitas penduduk dibedakan. Perbedaan antara mobilitas permanen dan non permanen terletak pada ada atau tidaknya niat untuk bertempat tinggal menetap didaerah tujuan. Splinting merupakan bagian integral dari perawatan. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan),. mobilitas permanen 1. Sering kali manusia pindah dari suatu wilayah ke wilayah lainnya, kemudian menetap di tempat tujuan. Bagian pertama, mobilitas penduduk permanen atau . Mantra (2003) mendefinisikan perbedaan antara mobilitas permanen dan nonpermanen terletak pada ada atau tidaknya niat untuk bertempat tinggal menetap di daerah tujuan. A. Contoh : Migrasi International, pada migrasi international dibagi menjadi tiga yaitu. Kedua, menelaah fenomena mobilitas penduduk non­ permanen. Mobilitas tidak permanen yaitu perpindahan kewilayahan individu yang bersifat tidak tetap atau dalam jangka waktu pendek. Jenis-jenis mobilitas permanent: a. 02. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkkan bahwa di Indonesia (Jawa & Bali) mobilitas penduduk yang lebih banyak terjadi adalah mobilitas penduduk non-permanen (Ida Bagus Mantra. 5. Publikasi Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 2021 bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai keadaan mobilitas penduduk dan tenaga kerja. Mobilitas ulang-alik adalah gerakdaerah tujuan dan mobilitas non-permanen atau sirkuler yakni perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tidak ada niatan menetap di daerah tujuan (Mantra, 2012). Hal tersebut dapat dilihat dari adanya indikator ~ a. permanen (migrasi) dan non-permanen (sirkulasi), sedangkan pada pembangunan yang tidak tersendat-sendat perpindahan yang terjadi secara permanen (Migration). Perbedaan antara mobilitas permanen dengan mobilitas non permanen terletak pada niat atau tidaknya bertempat tinggal di daerah tujuan (Mantra, 1978). Mobilitas penduduk terdiri dari : Mobilitas permanen, yaitu perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan. Mobilitas sirkuler terbagi lagi menjadi dua, yaitu mobilitas musiman dan komutasi. nglaju c. Daerah tujuan migran adalah pusat perkotaan yang merupakan pusat kegiatan ekonomi. Publikasi ini merupakan publikasi keenam yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setelah sebelumnya BPS menerbitkan publikasi serupa. Menurut Everet S, Lee migrasi sebagian besar dapat diartikan sebagai perubahan tempat tinggal secara permanen atau semi permanen. Mobilitas sosial lateral permanen adalah perpindahan status sosial seseorang dari satu kelompok ke kelompok lain yang memiliki status sama. Sering kali insan pindah dari suatu wilayah ke wilayah lainnya, kemudian menetap di kawasan tujuan. Yang membedakan mobilitas permanen dengan nonpermanen adalah masalah dimensi waktu. go. Mobilitas permanen terdiri atas migrasi seumur hidup dan migrasi risen. pendidikan kependudukan b. Berdasarkan sifatnya yang permanen tersebut, maka mengutip dari laman bpd. Peneliti-penlitinya antara lain Forbes (1978), Hugo (1975), Koentjaraningrat (1975), Mantra (1978), dan lain-lain. 3 years ago 0. Jenis-jenis mobilitas penduduk. peningkatan status dan peran. Mobilitas penduduk permanen di Indonesia sudah banyak diteliti dan dianalisis oleh berbagai ahli kependudukan, sedangkan penelitian mobilitas non permanen secara makro belum banyak dilakukan karena keterbatasan data yang ada. Mobilitas penduduk dikategorikan dalam 2 (dua) kelompok yaitu mobilitas permanent dan non permanent. (1985:157); mobilitas penduduk dapat dibagi menjadi 2 bentuk yaitu mobilitas permanen atau migrasi dan mobilitas non permanen atau mobilitas sirkuler. adanya spesialisasi pekerjaan warganya. Mobilitas permanen adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan, sedangkan mobilitas non permanen (sirkuler) adalah gerak penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tidak ada niat untuk menetap di daerah tujuan. Urbanisasi yaitu perpindahan. Pada diskusi minggu ini, Anda diminta untuk memberikan penjelasan mengapa. b. Komutasi adalah perpindahan penduduk yang sifatnya sementara pada hari yang sama (berangkat pagi dan pulang sore/malam. imigrasi e. Hal tersebut disebabkan oleh rusaknya system saraf yang reversibel, contohnya terjadinya hemiplegia karena stroke, paraplegi karena cedera tulang belakang, poliomilitis karena terganggunya system saraf motorik dan. Mobilitas dibedakan menjadi 2 yaitu; mobilitas non permanent (tidak tetap) dan mobilityas tetap (tetap). Mobilitas ini memiliki sifat yang perpindahannya tidak tetap atau dalam waktu singkat. mobilitas non permanen c. mobilitas non-permanen walaupun bertempat tinggal di daerah tujuan dalam jangka waktu lama. Komuter, yaitu bentuk mobilitas penduduk non permanen secara ulang-alik (pergi-pulang) tanpa menginap di tempat yang dituju, atau dengan kata lain waktu yang dibutuhkannya kurang dari 24 jam. Ida Bagoes Mantra, Ph. Mendefinisikan backpacker dapat dimu-lai dari mengidentifikasi karakteristik sosial dan ekonomi backpacker serta kapan orang-orang melakukan backpacking. Mobilitas internal adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya dalam satu negara. Piramida penduduk yang terbentuk seperti. 3mobilitas non-permanen dilihat dari segi umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan di daerah tujuan. MOBILITAS PERMANEN 19. Mengutip dari buku All New Target Nilai 100 Ulangan Harian, Tim Guru Eduka (2018: 229), mobilitas penduduk dapat diartikan sebagai perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lain, baik yang bersifat permanen atau non-permanen. Mantra (1981) mengemukakan bahwa “Perbedaan antara mobilitas penduduk permanen atau. faktor-faktor yang terdapat pada daerah asal dan daerah tujuan. Menurut Hugo (1978) dampak gerak penduduk tergantung pada sifat atau bentuknya Menurut bentuknya, mobilitas penduduk terdiri dari mobilitas penduduk permanen dan mobilitas penduduk nonpermanen. Misalnya, kamu asli orang Depok, tapi kerja atau sekolah di Jakarta. 1. Menurut Ananta (1995), suatu revolusi mobilitas tampaknya juga telah terjadi di Indonesia. Mobilitas permanen melibatkan perpindahan populasi yang berlangsung selama jangka waktu yang relatif lama, biasanya lebih dari satu tahun, sementara mobilitas nonpermanen melibatkan pergerakan singkat yang berlangsung kurang dari satu tahun dengan tujuan untuk berkunjung atau mengunjungi tempat lain sebelum kembali ke. go. 1, 2 dan 3 b. Lihat selengkapnyaMobilitas permanen adalah pergerakan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain yang bersifat menetap dalam jangka waktu yang lama. Mobilitas sosial lateral permanen adalah perpindahan status sosial seseorang dari satu kelompok ke kelompok lain yang memiliki status sama. 79. Meskipun demikian, dengan segala keterbatasan data, mobilitas penduduk Indonesia, baik permanen maupun nonpermanen (sirkuler), diduga frekuensinya akan tentu meningkat dan semakin lama semakin cepat. Karakteristik Pelaku mobilitas non-permanen merupakan penduduk laki-laki Desa Kedaton II usia produktif, sebagian besar migran sudah menikah. Contoh : mobilitas ulang-alik (harian), mobilitas musiman. Mobilitas nonpermanen dibagi menjadi mobilitas ulang-alik (commuting) dan mobi-litas sirkuler. Adapun beberapa faktor yang mendorong mobilitas sosial, berikut penjelasannya. Kepemilikan dokumen kependudukan. Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII karya Mukminan, dkk, kata mobilitas berasal dari bahasa latin yaitu mobilis, yang artinya mudah dipindahkan atau bergerak dari satu. Mobilitas permanen disebut juga migrasi. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa angket, wawancara, dan observasi. Bentuk pergerakan penduduk semacam ini disebut mobilitas permanen atau migrasi. Ini adalah suatu proses di mana seseorang atau kelompok meninggalkan. Contohnya misalkan Joni ingin pergi ke Semarang namun hanya sekedar untuk liburan. Transmigrasi merupakan mobilitas penduduk yang berpindah dari wilayah yang padat penduduknya ke wilayah yang jarang penduduknya. Contoh mobilitas sosial adalah seseorang yang naik jabatan dalam pekerjaan, sehingga status sosialnya berubah. Indikasi dan kontraindikasi Indikasi dari splinting adalah (2): 1. Mobilitas Permanen, adalah mobilitas yang dilakukan lebih dari satu hari, dan bersifat permanen. Halo Kusuma, kaka bantu jawab ya. Contoh dari mobilitas permanen adalah menghindari perang, mencari tempat yang lebih aman dari bencana alam atau menetap di daerah baru karena daerah tersebut menyediakan. DD. Jurnal geoedusains, Volume 1, Nomor 1, Juni 2020Mobilitas permanen secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, yaitumigrasi internasional dam migrasi dalam negeri. mobilitas permanen d. Mobilitas sebagian permanen Merupakan kemampuan individu untuk bergerak dengan batasan yang sifatnya menetap. Contoh dari mobilitas permanen adalah menghindari perang, mencari tempat yang lebih aman dari bencana alam atau menetap di daerah baru karena daerah. Hai sahabat geovolcan kali ini kita akan belajar tentang apa itu mobilitas penduduk ? mobilitas penduduk masuk materi kelas 11 pada dinamika kependudukan Lewati ke. Lebih lanjut menurut Mantra (2000), gerak penduduk yang non-permanen (circu-lation) ini juga dibagi menjadi dua, yaitu ulang-alik (Jawa = nglaju; Inggris = commut-ing) dan menginap atau mondok di daerah tujuan. Hal tersebut disebabkan oleh rusaknya sistem saraf reversibel, contohnyamengubah pola mobilitas. Sedangkan mobilitas penduduk non permanen adalah gerak pindah penduduk yang . 1. Faktor pendorong mobilitas non-permanen adalah kesempatan kerja sedikit dan rendahnya pendapatan di daerah asal sedangkan. imigrasi . Publikasi: 04140. Penduduk suatu provinsi ke provinsi lain atas kemauan sendiri dengan tujuan menetap secara permanen. Mobilitas Sosial Struktural. Mobilitas Permanen: Backpacking sebagai Karier Subkultural Kaum Muda Nomad Kontemporer Backpacking seems to become a cultural symbol of contemporary youth nomadism. Apabila seseorang yang pindah ke daerah lain tetapi sejak semula sudah bermaksud kembali kedaerah asal, maka perpindahan tersebut dapat dianggap sebagai mobiltas serkuler bukan migrasi. mobilitas lateral tidak permanen adalah mobilitas yang dilakukan individu atau kelompok dengan maksud berpindah secara tidak permanen atau tidak menetap. Mobilitas nonpermanen : pergerakan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain yang bersifat sementara. Hal tersebut dapat disebabkan oleh trauma reversibel pada system musculoskeletal, contohnya adalah adanya dislokasi sendi dan tulang b) Mobilitas. Mobilitas penduduk permanen yang sering disebut migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan (Darsono, 1995:37). Pola mobilitas penduduk di Indonesia telah bergeser dari mobilitas permanen menjadi mobilitas non permanen seperti yang terjadi antara Jakarta dengan Bogor dan Depok. Kedua jenis mobilitas itu adalah mobilitas permanen dan mobilitas nonpermanen. Mobilitas sebagian dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1) Mobilitas sebagian temporer, yaitu kemampuan bergerak dengan batasan sementara yang disebabkan oleh trauma reversibel pada sistem muskuloskeletal seperti pada sendi dan tulang 2) Mobilitas permanen, yaitu kemampuan bergerak dengan batasanmobilitas masyarakat sangat dibatasi, dan masyarakat dihimbau untuk berada di rumah saja. Migrasi non permanen walaupun bertempat tinggal di daerah tujuan lama tetapi tidak ada niatan menetap, maka dikatakan migrasi/migrasi penduduk non permanen. Sebanyak 56% penduduk di Indonesia bertempat tinggal di perkotaan dan sisanya tinggal di perdesaan. Mobilitas lateral permanen merupakan perpindahan penduduk baik individu atau kelompok ke wilayah lain yang sifatnya menetap. Kesimpulannya, mobilitas permanen adalah proses perpindahan penduduk yang bersifat jangka panjang dan memiliki tujuan akhir yang pasti, sedangkan mobilitas nonpermanen adalah proses perpindahan penduduk yang bersifat sementara. Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang melakukan pergerakan menurut Mitchell (1961) disebabkan oleh kekuatan sentrifugal yaitu antara lain terbatasnyaMobilitas tidak permanen, yaitu segala bentuk mobilitas individu atau kelompok yang bersifat sementara. Mobilitas permanen, merupakan kemampuan individu untuk bergerak dengan batasan yang sifatnya menetap. Mobilitas permanen ialah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan, sedangkan mobilitas non permanen ialah gerak penduduk dari satuMobilitas permanen mengacu pada perpindahan orang dari satu daerah ke daerah lain dengan tujuan tinggal di daerah tujuan, sedangkan mobilitas non permanen mengacu pada perpindahan orang satu daerah ke daerah lain tanpa bermaksud menetap di tempat tujuan. 1, 2 dan 3 b. Keterkaitan migran pada kegiatan ekonomi didaerahMOBILITAS NON-PERMANEN MASYARAKAT PETANI DI KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna. Mobilitas tenaga kerja secara spasial terdapat dua jenis, yaitu mobilitas secara permanen dan nonpermanen. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Berada pada usia 20 hingga 60 tahun dengan berbagai tingkatan pendidikan. Mobilas berikut yang bukan mobilitas permanen adalah. Batas wilayah tersebut umumnya digunakan batas administrasi seperti batas provinsi, kabupaten, kecamatan, dan kelurahan atau desa. Mobilitas Penduduk Permanen. Penelitian ini bertujuan : 1) Mengetahui. Jadi migrasi artinya. Mantra (1981) mengemukakan bahwa “Perbedaan antara mobilitas penduduk permanen atau. Mobilitas sosial lateral dibagi menjadi dua macam, yaitu: Mobilitas permanen, yaitu mobilitas sosial yang bermaksud melakukan perpindahan secara permanen. Iklan. Padahal, kebijakan pengelolaan Indonesia memiliki luas wilayah yang begitu besar dan memiliki topografi yang beragam. Mobilitas dibedakan menjadi 2 yaitu; mobilitas non permanent (tidak tetap) dan mobilityas tetap (tetap). 2 Migrasi Musiman. Mobilitas permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tujuan untuk menetap. Yah, akses pembahasan gratismu habis. Penduduk laki-laki mencapai 133,1 juta jiwa,dan perempuan sebanyak 131,8 juta jiwa. Mobilitas permanen terdiri dari migrasi internasional (imigrasi, emigrasi, remigrasi) dan migrasi internal (urbanisasi, ruralisasi, transmigrasi). Mencari pengertian. com - Mobilitas merupakan kata dari bahasa latin yaitu mobilis yang mempunyai arti mudah dipindahkan, banyak gerak, atau bergerak. 31. urbanisasi 1. satu negara dan dibedakan ke dalam dua tipe yaitu mobilitas penduduk permanen dan mobilitas penduduk non permanen. Sebagian besar penduduk menggunakan angkutan umum delman dan. 1502 Ukuran Buku: ISO B5 (17,6cm x 25cm) Jumlah Halaman: xxiv + 178 halaman Naskah: Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja Gambar Kulit: Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi StatistikMenurut mantra (2003) mobilitas penduduk dapat diartikan sebagai perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah yang lain dalam kurun waktu tertentu. daerah. Migr. Jawaban yang tepat adalah B. AA. 1 Konsep Dasar Kebutuhan Mobilitas Fisik 2. Secara umum dikenal dua macam mobilitas permanen yang terjadi antar wilayah di Indonesia yakni migrasi internasional dan migrasi internal. Secara umum dikenal dua macam mobilitas permanen yang terjadi antar wilayah di Indonesia yaitu migrasi internasional dan migrasi. Faktor struktural adalah jumlah relatif posisi yang harus diisi. Mobilitas permanen atau migrasi terbagi menjadi dua jenis yaitu migrasi internasional dan migrasi internal. 947 jiwa), sehingga dapat dipastikan bahwa permasalahan kependudukan terutama tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi lebih banyak disebabkan oleh mobilitas penduduk yang non-permanen. mengubah pola mobilitas. 26 Januari 2022 07:30. Pelaku mobilitas tidak menginap di tempat tujuan. 1A D3KEP PADANG. Hanya 1,89 persen dari mereka menggunakan transportasi umum sebagai moda transportasi sehari-hari. Penduduk yang melakukan. kemdikbud. Ketiga, memberikan pemikiran-pemikiran tentang upaya pengendalian mobilitas penduduk. Mencegah migrasi gigi d. Mobilitas Non Permanen. Mobilitas lateral permanen merupakan perpindahan penduduk baik individu atau kelompok ke wilayah lain yang sifatnya menetap. Perhatian para analis demografi cukup besar pada migrasi internasional. Mobilitas lateral adalah terjadinya bentuk perubahan sosial dalam status seorang individu dan kelompok yang diakibatkan terjadinya perbedaan tempat tinggal. 3. Mobilitas commuter merupakan mobilitas ulang alik yang dilakukan penduduk ke suatu wilayah tanpa ada tujuan menginap di wilayah yang dituju. Gejala mobilitas penduduk merupakan gejala alamiahBAB VII MOBILITAS PENDUDUK A. Apabila seseorang menuju ke daerah lain dan sejak semula sudahbermaksud tidak menetap di daerah tujuan, orang tersebut digolongkansebagai pelaku mobilitas non permanen walaupun bertempat tinggal didaerah tujuan dalam jangka waktu cukup lama (Steele, 1983 dalam vilantina,2008). Aliran darah dapat terganggu oleh masalah perfusi lokal, seperti pada stroke atauApabila seseorang menuju ke daerah lain dan sejak semula sudahbermaksud tidak menetap di daerah tujuan, orang tersebut digolongkansebagai pelaku mobilitas non permanen walaupun bertempat tinggal didaerah tujuan dalam jangka waktu cukup lama (Steele, 1983 dalam vilantina,2008). 4. Mobilitas permanen disebut juga migrasi. Penelitian ini menggunakan data dari Survei Angkatan Kerja Nasional, 2017. mengubah pola mobilitas. Sejalan dengan teori migrasi, hasil olahan menunjukkan bahwa. Apabila seseorang menuju ke daerah lain dan sejak semula sudah bermaksud tidak menetap di daerah tujuan. Mobilitas Non Permanen Mobilitas Non Permanen adalah proses perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya bukan hanya bertujuan untuk menetap di wilayah, melainkan mereka berpindah untuk sementara waktu, baik dalam durasi waktu harian (pulang-pergi), mingguan, bulanan, atau mungkin lebih lama lagi. Dari kedua sifat inilah, mobilitas penduduk dibedakan. Terdapat dua kategori mobilitas, yaitu mobilitas permanen dan non permanen. Jangka waktu yang digunakan minimal enam bulan. Hal ini disebabkan karena tingkat pendidikan yang rendah dan tidak memiliki keterampilan. Ada dua contoh mobilitas sosial, yakni mobilitas horizontal dan mobilitas. Mobilitas penduduk yaitu perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. mobilitas non-permanen walaupun bertempat tinggal di daerah tujuan dalam jangka waktu lama. 1, 3 dan 4 c. Mobilitas ulang-alik adalah geraktinggal secara permanen. Sejalan dengan teori migrasi, hasil olahan menunjukkan bahwa. emigrasiSebagai pelengkap penelitian yang umumnya mengamati mobilitas permanen / migrasi. komuter d. mobilitas penduduk permanen atau migrasi; dan mobilitas penduduk non-permanen. Tetapi kurang dari enam bulan, sedangkan mobilitas permanent diukur dari lamanya meninggalkan daerah asal enam bulan atau lebih kecuali orang yang sudah sejak semula berniat menetap di daerah tujuan seperti seorang istri yang berpindah ke tempat suami. Adapun contoh mobilitas nonpermanen atau sementara antara lain ; Penglaju adalah bentuk mobilitas penduduk nonpermanen yang dilakukan berpindah dari suatu kota (tempat tinggal asal) menuju ke kota lain untuk bekerja dan kembali ke kota. urbanisasi e. DD. Sedangkan mobilitas non-permanen adalah suatu perpindahan penduduk dare desa ke kota untuk mencari pekerjaan, tetapi tidak menetap di daerah tujuan (nglaju). Hasil dari penelitian tersebut menunjukkkan bahwa di Indonesia (Jawa & Bali) mobilitas penduduk yang lebih banyak terjadi adalah mobilitas penduduk non-permanen (Ida Bagus Mantra. Secara umum dikenal dua macam mobilitas permanen yang terjadi antar wilayah di Indonesia yaitu migrasi internasional. Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan contoh adanya kasus tentang mobilitas sosial lateral yang bersifat prmanen dan tidak permanen di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Ananta (1995), suatu revolusi mobilitas tampaknya juga telah terjadi di Indonesia. Hal tersebut dapat disebabkan oleh trauma reversibel pada system musculoskeletal, contohnya adalah adanya dislokasi sendi dan tulang b) Mobilitas permanen, merupakan. Sirkulasi (sirkuler/musiman), yaitu perpindahan penduduk jangka pendek bertujuan tidak menetap. tirto. Jadi migrasi artinya perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lainuntuk menetap. Perbedaannya, migrasi mempunyai niatan untuk pindah dan sirkulasi tidak mempunyai niatan untuk pindah. Batas wilayah pada umumnya dipergunakan batas administrasi misalnya: propinsi, kabupaten, kelurahan atau pedukuhan. 105 Jurnal Matematika, Statistika & Komputasi Aprilia Lutviana Dewi, Budyanra b) Mobilitas Ulang-Alikc.